Jatuh Cinta Pandangan Pertama(?)

04.56 adit 0 Comments

Jatuh cinta. Jatuh yang ga bikin sakit, jatuh yang bikin mau lagi mau lagi karena rasanya yang bikin lupa diri. Rasanya yang gabisa digambarin lewat kata-kata, ada manisnya, ada asin gurih-gurihnya yang bikin ketagihan. Yaaa kaya perpaduan antara martabak manis keju spesial dengan sedikit upil gajah. Emmhhh manis-manis asin gimana gitu.

Banyak jalan untuk jatuh cinta. Salah satunya jatuh cinta lewat pandangan pertama. Kata orang-orang sih (gatau siapa yang dimaksud dengan orang-orang ini, gatau orang asli atau orang-orangan) laki-laki mebutuhkan sekian detik untuk meyukai perempuan dan begitu juga sebaliknya. Terus ada orang-orang lagi yang bilang, ‘Halah tai banteng (bullshit) dengan cinta pandangan pertama. Gaada yang namanya cinta pandangan pertama, itu cuma nafsu!’. Tapi Raisa lewat dia liatin sampe kepalanya bengkok. Halah tai banteng.



Dua pendapat tersebut atau lebih kerennya lagi dua teori tersebut emang ga ada salahnya, sama-sama ada orang yang meyakini teori tersebut. Kalau mau didebatin ga akan dapet ujungnya. Aku sendiri kurang percaya sama jatuh cinta pandangan pertama. Aku sendiri aja masih bingung apa itu definisi cinta, yang aku tau cinta itu butuh proses gabisa instan. Mau makan mie instan aja harus ada prosesnya, apalagi cinta. Nah, pandangan pertama bisa jadi proses awal dari segalanya. Hmmm, cinta pandangan pertama yaa.

Cinta pandangan pertama itu antara ada dan tiada, antara awal dan akhir. Ada, kalau orang itu punya mata kalau gapunya mau lihat si cinta pandangan pertama pake apa? Mata kaki? Mata di kaki aja masih sering kesandung. Tiada, kalau orang punya mata tapi jalannya nunduk. Gimana mau ngerasain cinta pandangan pertama kalau jalannya aja nunduk? Mau cinta sama aspal?. Awal, pandangan pertama juga bisa jadi awal untuk segalanya. Awalnya pandangan pertama, lanjut ke pertemuan pertama, terus sampai ke anak pertama dan terus-terus ngelakuin hal-hal pertama bersama sampe minum pertamax bersama. Tapi cinta pandangan pertama juga bisa jadi akhir. Akhir dari segalanya kalau orang yang kamu anggap sebagai cinta pandangan pertama udah punya cincin di jari manisnya, apalagi sambal gendong anak, ada lima lagi anaknya. :(

Yaaa bagi sebagian orang cinta pandangan pertama itu mengasikkan, terlebih lagi kalo jadi cinta selamanya. Semua itu juga tergantung dari orang yang mengalaminya. Dari pandangan pertama, apakah berani untuk lanjut menyapa? atau hanya berakhir pada sejauh mata memandang?. Dari pandangan pertama, apakah keberuntungan itu ada? tiba-tiba dia juga merasakan hal yang sama. Dari pandangan pertama, apa langsung dibuat kecewa? ketika ternyata dia udah ada yang punya. Yaa semua punya ceritanya masing-masing tentang jatuh cinta pandangan pertama, entah suka, duka, atau kecewa. Semoga cinta pandangan pertama versi-mu selalu buatmu bahagia.

Jatuh cinta itu penuh dengan suka dan duka, tapi jika hanya ada luka mungkin kamu butuh obat merah?.

0 komentar: