Untitled-5

08.09 adit 0 Comments


Malam Bandung, 
Ini cukup dingin
Tanpa secangkir teh atau kopi
Tanpa buaian tanpa belaian
Terbalut dalam selimut
Bernama kenangan

Terkadang aku rindu, Bandung
Bukan hanya kau saja
Termasuk suasana dan kamu di dalamnya
Namun sayang,
Kamu telah hilang dari Bandungku

Bandung malam.
Ini semakin dingin
Menembus selimut
Dibekukan emosi
Tanpa hadirnya pelukan
Aku butuh hangatnya ungkapan
Begitu dingin begitu gelap
Rindu bukan kamu,
Tapi kita.

Selamat tinggal, Bandung.


Februari 2017
Aditya R

0 komentar:

Untitled-4

11.20 adit 0 Comments


Hujan ini membawa kembali memori
Lalu yang memaksa masuk pada kini
Kini yang terpaksa terdesak 
Tak bisa mundur. Diam. 
Ingin maju tapi tertahan. Diam.
Seperti ada yang tertinggal. Biarkan.
Melebur indah dengan sendirinya

Hujan di persimpangan, memilih diam.
Sampai yakin kemana arah kaki melangkah.


Oktober 2016
Aditya R

0 komentar:

Untitled-3

11.16 adit 0 Comments


Satu menit. Dua menit. Tiga menit.
Jarum jam terus berputar
Detik berganti menit. Menit berganti jam
Aku hanya diam
Dilahap kesunyian, ditikam kenyataan
Ada apa denganmu?
Yang melebur diantara waktu
Ingin ku hentikan
Ingin ku ulang 
Namun kembali ku pada diam
Pasrah oleh sejuta keadaan


September 2016
Aditya R


0 komentar:

Untitled-2

11.12 adit 0 Comments


Ketika tidak ada lagi yang merindukan
Untuk apa harus pulang?
Tanpa ada yang menanti
Kemana lagi harus kembali

Aku ini sang penjelajah
Yang pergi butuh tempat pulang kembali
Bukan penjajah
Yang pergi dan tak tahu diri

Kalau tak bisa, 
Lepas! Lepaskan saja

Biarkan pergi
Biarkan merasa saling menyendiri
Dan mengerti apa artinya rindu menanti


Juli 2016
Aditya R

0 komentar:

Untitled-1

10.44 adit 0 Comments


Kita bertemu lalu berpisah.
 Apa bisa bertemu lalu menyatu?

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan
Setiap awal pasti ada akhir
Inginnya melepas rindu tapi tetap saja meninggalkan rindu yang baru
Antara kau yang pintar membuat rindu atau aku yang sudah mulai menjadi pecandu
Setelah pertemuan, apa harus selalu berakhir dengan perpisahan? 

Aku masih ingin merasa rindu yang menggebu
Rindu yang selalu ku lepaskan namun kau tinggalkan rindu yang baru
Biarlah rindu saja yang menyatu dengan diriku
Karena sesungguhnya aku hanyalah lelaki yang merindu.


Juli 2016
Aditya R

0 komentar: